Sejarah Internet Information Service

Bagikan ke Teman! :


Web server pertama kali yang dibuat oleh Microsoft adalah sebuah proyek riset yang dilakukan oleh sebuah lembaga yang disebut dengan European Microsoft Windows NT Academic Centre (EMWAC), bagian dari University of Edinburgh, Skotlandia dan didistribusikan sebagai perangkat lunak tak berbayar. Akan tetapi, karena memang server EMWAC tidak dapat diskalakan untuk menanganii lalu lintas data yang menuju ke microsoft.com, Microsoft pun akhirnya terpaksa mengembangkan Web server miliknya sendiri, dengan nama IIS.

IIS pertama kali dirilis sebagai set tambahan dari layanan-layanan berbasis Internet untuk Windows NT 3.51. Beberapa saat kemudian, IIS 2.0 dirilis dengan menambahkan dukungan untuk sistem operasi Windows NT 4.0 yang baru dirilis waktu itu; dan IIS versi 3.0 dirilis lagi untuk mendukung lingkungan skrip dinamis Active Server Pages (ASP). Tetapi, IIS 4.0 yang dirilis kemudian, menghilangkan dukungan untuk protokol Gopher dan dibundel dalam CD-ROM Windows NT sebagai bagian terpisah, yang disebut dengan “Windows NT 4.0 Option Pack.”

Versi terbaru IIS adalah versi 7.0 untuk Windows Vista dan Windows Server 2008, versi 6.0 untuk Windows Server 2003 dan Windows XP Professional x64 Edition, dan versi 5.1 untuk Windows XP Professional. Sayangnya, IIS 5.1 dalam Windows XP memiliki batasan yang hanya mendukung 10 koneksi simultan saja dan hanya satu buah situs web saja. IIS versi 6.0 menawarkan dukungan untuk IPv6. Modul FastCGI juga tersedia untuk IIS 5.1, IIS 6.0 dan IIS 7.0.

IIS 7.0 tidak secara langsung diinstalasikan dalam Vista, tapi dapat dipilih dari daftar komponen opsional. Sebenarnya, IIS 7.0 ada di dalam semua edisi Windows Vista, termasuk di antaranya adalah Windows Vista Home Basic. IIS 7.0 dalam Windows Vista tidak memiliki limitasi koneksi seperti yang terjadi dalam Windows XP, tapi hanya membatasi permintaan serentak (concurrent request) saja hingga 10 request (Windows Vista Ultimate Edition, Business Edition, dan Enterprise Edition) atau 3 request (Home Premium).

Kritik yang dialamatkan untuk IIS edisi awal adalah banyaknya kerentanan (vulnerability) yang ada di dalamnya, khususnya untuk masalah CA-2001-19 yang kemudian dieksploitasi oleh worm Code Red. Akan tetapi, versi 6.0 dan 7.0 kini tidak memiliki masalah dengan kerentanan seperti ini. Dalam IIS 6.0, Microsoft memilih untuk mengubah kelakukan ISAPI handler yang terinstalasi sebelumnya, yang ditengarai menjadi sumber masalah keamanan dalam versi 4.0 dan 5.0, sehingga dapat mengurangi potensi serangan terhadap IIS. Selain itu, IIS 6.0 menambahkan sebuah fitur yang disebut sebagai “Web Service Extensions” yang mencegah IIS untuk menjalankan program apapun tanpa izin yang eksplisit dari administrator.

Dalam versi terbaru, versi 7.0, komponen dalam IIS pun kini telah dimodularkan sehingga hanya komponen yang dibutuhkan saja yang akan diinstalasikan oleh Windows, sehingga dapat mengurangi potensi serangan. Selain itu, IIS 7.0 juga menawarkan fitur keamanan seperti URLFiltering yang dapat menolak URL-URL tertentu berdasarkan peraturan yang didefinisikan oleh pengguna.

Normalnya, IIS 5.1 dan versi sebelumnya menjalankan situs Web di bawah akun SYSTEM, sebuah akun default yang ada di dalam Windows yang memiliki hak akses super user. Hal ini berubah pada versi 6.0, di mana semua proses penanganan permintaan dilakukan oleh akun NETWORK SERVICES yang memiliki hak yang jauh lebih sedikit ketimbang SYSTEM sehingga bila ada kerentanan dalam sebuah fitur atau kode yang dibuat sendiri, maka hal tersebut tidak akan membuat sistem crash. IIS 6.0 juga menawarkan stack HTTP modus kernel baru yang memiliki parser HTTP yang lebih ketat serta menawarkan fungsi response cache untuk konten statis dan dinamis.

IIS 5.0 dan yang lebih tinggi lagi mendukung mekanisme autentikasi sebagai berikut:
  • Basic access authentication
  • Digest access authentication
  • Integrated Windows Authentication
  • NET Passport Authentication

0 komentar — Skip ke Kotak Komentar

Posting Komentar — or Kembali ke Postingan